Diskusi Ilmiah Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar

  • 01 Juli 2025
  • 08:47 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa, 1 Juli 2025 – Suasana akademik yang hidup mewarnai Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar pada hari Senin, 30 Juni 2025 dengan diselenggarakannya Diskusi Ilmiah perdana khusus bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) angkatan 2024. Bertempat di ruang senat Fakultas Adab dan Humaniora, acara ini menjadi penanda komitmen FAH dalam mengembangkan potensi para tunas baru pendidiknya. Sejumlah 11 CPNS yang berasal dari latar belakang keilmuan yang beragam.

Sebagai kegiatan yang baru pertama kali digelar, diskusi ini menunjukkan inisiatif progresif FAH dalam membekali para CPNS dengan wawasan dan keterampilan pedagogis yang relevan. Kehadiran CPNS dari berbagai disiplin ilmu menjadi kekayaan tersendiri, menciptakan dinamika diskusi yang multidimensional dan saling melengkapi. Mereka semua memiliki satu tujuan: memberikan kontribusi terbaik bagi pengembangan pendidikan di UIN Alauddin Makassar.

Tema yang diangkat dalam diskusi ilmiah ini sangat relevan dengan tantangan pendidikan saat ini, yaitu "Motivational Narratives". Yang disampaikan langsung oleh dosen ahli dari Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Dr. Purnama Cahya, S. Pd., M. Pd.

Dalam paparannya, Dr. Purnama Cahya secara lugas dan mendalam menekankan urgensi memahami motivasi mahasiswa. "Sebagai seorang pendidik, kita tidak hanya mengajar materi, tetapi juga harus memahami jiwa dan pikiran mahasiswa. Apa yang memotivasi mereka untuk belajar? Apa yang membuat mereka semangat?" ujarnya. Ia menjelaskan bahwa motivasi bukanlah sekadar dorongan eksternal, melainkan sebuah kompleksitas yang melibatkan kebutuhan, minat, nilai, dan tujuan pribadi mahasiswa.

Lebih lanjut, Dr. Purnama Cahya menggarisbawahi bahwa pemahaman mendalam tentang motivasi ini merupakan fondasi krusial dalam membangun kelas yang kondusif dan efektif. "Kelas yang kondusif bukan hanya tentang fasilitas fisik, tetapi juga tentang bagaimana kita menciptakan lingkungan di mana mahasiswa merasa didukung, dipahami, dan termotivasi untuk berpartisipasi aktif," jelasnya. Ia juga memberikan beberapa strategi praktis, seperti pentingnya membangun hubungan personal dengan mahasiswa, memberikan umpan balik yang konstruktif, serta merancang pembelajaran yang relevan dan menarik sesuai minat mahasiswa.

Diskusi ini tidak hanya menjadi ajang pemaparan teori, tetapi juga memicu dialog interaktif antar-CPNS. Mereka berbagi pengalaman dan tantangan yang mungkin akan dihadapi di kelas, serta mendiskusikan bagaimana menerapkan konsep "Motivational Narratives" dalam konteks disiplin ilmu masing-masing.

Dengan terselenggaranya diskusi ilmiah perdana ini, FAH UIN Alauddin Makassar berharap para CPNS dapat menginternalisasi pentingnya pendekatan berpusat pada mahasiswa. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang berkelanjutan, terus membekali para pendidik muda dengan inovasi dan pemahaman terkini demi menciptakan generasi mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga termotivasi dan berdaya saing tinggi. Langkah kecil ini merupakan bagian dari upaya besar FAH UIN Alauddin Makassar untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan melahirkan lulusan terbaik.